Minggu, 25 November 2012

Hidup hanya sekali.. So Whaat.????


 “Hidup hanya sekali so.. knapa kita tidak bersenang senang dalam menikmati hidup. Pernahkah rekan rekan mendengar kata kata seperti ini. Saya rasa pernah dan mungkin sering. Kata kata ini di pakai untuk memotivasi seseorang agar lebih baik semngat dalam berbagai hal. Tapi tahukah rekan rekan semua kata kata ini adalah kata kata yang SALAH.
Apa sih yang salah dari kata kata ini, coba kita pikirkan kalimat yang pertama “hidup hanya sekali” benar gak sih hidup hanya sekali. Jika rekan rekan mendegar kata kata ini berarti yang mengucapakannya adalah orang yang tidak meyakini adanya hari akhir, tidak meyakini adanya yaumil mahsyar dan tidak meyakini adanya yaumul hisab serta tidak yakin adanya surga dan neraka.  Jka kata kata ini salah, jadi apa kata kata yang benar.?? Kata kata yang benar adalah “HIDUP DI DUNIA HANYA SEKALI” karena memang hidup di dunia hanya sekali dan cukup singkat, dari literature yang pernah saya baca manusia paling tua sekaran berumur 114 tahun seorang wanita dari jepang dan saya yakin umurnya tak kan lama lagi, dana rata rata umur manuasia sekarang adalaha sekitar 63 tahun ada yang mati remaja ada yang mati saat dewasa ada yang mati saat sudah tua dan sudah sangat pikun luar biasa, tapi manusia PASTI MATI. Karena hidup di dunia hanya sekali tapi tunggu dulu .. cerita tidak habis sampai di sini karena sebenar benar bercerita terjadi setelah mati. Dan ini adalaah cerita yang pasti terjadi setelah mati ada alam barzah yang menunggu (alam kubur) di sana telah menanti dua orang malaikat munkar dan nankir yang sebagai oarang yng beriman harus sangat meyakini keberadaan mereka karena jika tidak maka rekan rekan semua bukan orang yang ber iman dan insayaAllah akan di tanya dan di azab oleh dua amalaikat ini di dalam kubur dengan azab yang pedih, tapi jika rekan rekan meyakini mereka dan meninggalkan semua larangan Allah dan mengerjakan semua perintah Allah dengan semampunya. Maka malaikat ini akan memberikan nikmat kubur kepada kita hingga tiba hari kiamat dan kita di sana terasa sembentar hingga tiba hari kiamat. So apakah cerita nya berakhir samapai disisni.. belum juga krena setelah anda mati dan sampai di alam kubur maka setelah itu ada hari kiamat. Pada saat hari kiamat bumi di goncangkan dengan se goncang goncang nya manusia berterbangan seperti anai anai, dan seorang ibu tidak ingat lagi kepada anak nya karena dahsyatnya hari kiamat itu. Maka setelah dunia hancur jagat raya hancur manusia binatang tumbuhan jin bahkan malaikat semuanya mati tak ada lagi yang hidup selain Allah, maka semua yang mati tadi di bangkitkan kembali, di hidupkan kembali dengan sbenar benar hidup. Disinilah kehidupan yang sebenarnya di sini akan di hisab/dihitung/ditanya/ di pertanggung jawabkan apa apa yang tekah di lakukan selama hidup di dunia so apakah kita harus “bersenag senag dalam menikmati hidup di dunia”?? jawabannya adalah tidak karena yang sebenarnya harus kita lakukn adalah hidup dengan baik sesuai dengan ajaran Islam menjadikan Al Qur’an dan hadis sebagai tuntunan dalam berbuat dan menjalani kehidupan di dunia, sehingga kita bisa hidup bhagia di dunia dan bisa menjalani yaumil mahsyar dan yaumil hisab dengan baik dan pada saat yaumil hisab di timbanglah perbuatan perbuatan amalan amalan baik kita yang di lakukan ihklas karena mengharap ridho sang tuhan Allah SWT selama di dunia, jika banyak dan dosa anda sedikit maka akan di masukkan ke dalam syurga yang itu adalah se baik baik tempat kembali, kampaung halaman manusia karena memnag nenek moyang manusia (adam as) memang berasal dari sana. Tapi jika di dunia rekan rekan hanya bersenagn senang jauh dari tununan agama dan hanya sedikit berbuat pekerjaan karena mencari ridho Allah SWT atau bahkan lebih parah lagi banyak melakukan dosa selama hidup di dunia dan bersengan senang maka jelas anda akan di masukkan ke dalam neraka dan itu adalah seburuk buruk tempat kembali. Jadi hidup tidak sekali dan setelah mati akan ada hidup yang sebenarnya di mana perbuatan kita selama di dunia harus di pertanggung jawabkan, so kita harus mempergunakan hidup kita di dunia untuk melakukan hal hal yang di perintahkan oleh Allah sesuai tuntunan Al Qur’an dan hadis karna dua hal ini lah sebenar benar dan sebaik baik petunjuk dalam apa apa yang harus kita lakukan selama hi dup di dunia.
 
-fatih el zahrel-